SURAKARTA,BIZZNETLINK.COM - Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Candra, mengatakan bahwa konsep Solo Great Sale akan diimplementasikan di wilayah lain, termasuk eks-Karesidenan Pati. Hal itu Chandra sampaikan saat Minggu pagi (29/6/2025) menghadiri
undangan dari Gubernur Jateng untuk menyaksikan peluncuran Solo Great Sale yang digelar bersamaan dengan kegiatan Car Free Day di Kawasan Ngarsopuro, Kota Surakarta.
“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas UMKM dan memperkuat kerja sama antarwilayah, sehingga ekonomi daerah bisa berkembang secara merata,” ujar Wakil Bupati.
Program ini, lanjut Chandra, diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong lintas wilayah dalam membangun Jawa Tengah yang lebih maju melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Gubernur didampingi Kadin Jawa Tengah, Kadin se-Solo Raya, serta para bupati dan wali kota dari seluruh wilayah Jawa Tengah.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa Solo Great Sale merupakan upaya bersama membangun kekuatan ekonomi melalui sektor pariwisata, investasi, perdagangan, dan UMKM. Ia menargetkan capaian transaksi sebesar Rp10 triliun dari kegiatan ini.
Senada dengan Wabup, Gubernur pun menegaskan bahwa kegiatan serupa juga akan digelar di wilayah lain seperti Semarang Raya, Pekalongan Raya, Pati Raya, Banyumas Raya, dan beberapa kawasan strategis lainnya di Jawa Tengah.
Secara umum, Gubernur mencatat bahwa investasi di Jawa Tengah sejak Januari 2025 telah mencapai Rp21,9 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi di Pulau Jawa sebanyak 97.505 orang. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah juga tercatat lebih tinggi dari rata-rata nasional, yaitu 4,98%.
“Karena keterbatasan APBD dan PAD, kita perlu menggali potensi lain melalui kolaborasi investasi dan penguatan sektor UMKM,” jelasnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran UMKM. Dari total 4,2 juta pelaku UMKM di Jateng, sekitar 3,72 juta merupakan usaha mikro.
"Harapannya, melalui kerja sama lintas wilayah, usaha mikro dapat berkembang menjadi usaha kecil dan menengah yang mampu bersaing secara nasional", pungkas Gubernur.(EKO/HMS)
Tags
Daerah