PATI,BIZZNETLINK.COM – Kapolresta Pati melalui Kapolsek Dukuhseti AKP Ali Mashuri turun langsung ke Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, pada Jumat (17/10/2025) malam, menyusul viralnya informasi warga yang dikabarkan hendak melakukan demo dan menyandera armada PLN. Aksi itu dipicu pemadaman listrik berhari-hari yang membuat warga frustrasi.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB, Kapolsek bertemu dengan Kepala Desa Puncel Sutiyono, perangkat desa, perwakilan warga, serta petugas PLN. Warga mengadukan bahwa listrik padam sejak lima hari terakhir, terutama pada sore hingga malam, hingga mengganggu aktivitas rumah tangga. “Kami memahami keresahan warga, karena pemadaman berkepanjangan tentu berdampak pada kehidupan sehari-hari,” ujar Kapolsek.
Penelusuran di lapangan menunjukkan penyebab pemadaman adalah kelebihan beban (over load) pada gardu listrik di RT 001 RW 004. PLN mengaku tengah menyiapkan penggantian travo agar aliran listrik kembali stabil. “Dari PLN sudah ada penjelasan teknis, dan kami pastikan mereka tidak tinggal diam. Perbaikan sedang diproses,” kata Kapolsek.
Meski sempat muncul isu penyanderaan mobil PLN, situasi dapat dikendalikan. Kapolsek menegaskan bahwa tindakan di luar hukum tidak dapat dibenarkan. “Aspirasi boleh disampaikan, tetapi jangan sampai ada upaya kekerasan atau ancaman terhadap petugas. Itu bukan jalan penyelesaian,” tegasnya.
Kepada pihak PLN, Kapolsek juga mengingatkan pentingnya komunikasi terbuka kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman. “Kami meminta PLN lebih aktif memberi informasi. Jangan tunggu warga marah, jelaskan sejak awal agar situasi tetap sejuk,” ujarnya. Hal ini disambut baik oleh perwakilan PLN yang berjanji mempercepat penanganan.
Warga akhirnya menerima klarifikasi dan membatalkan rencana aksi, setelah diberi jaminan bahwa gardu akan segera diperbaiki. “Kami mengajak warga bersabar. Komitmen perbaikan sudah disampaikan, dan kami akan ikut mengawalnya,” ungkap Kapolsek. Ia memastikan koordinasi terus dijaga hingga listrik kembali normal.
Pada penutupan pertemuan, Kapolsek mengajak warga tetap menjaga ketertiban. “Keamanan desa ini milik kita bersama. Silakan sampaikan kritik, tapi gunakan cara-cara yang damai,” pesannya. Ia berharap warga tidak terjebak provokasi isu yang beredar di media sosial.
Malam itu, situasi Desa Puncel kembali kondusif. Tidak ada mobil PLN yang disandera, dan warga pulang tanpa insiden. “Alhamdulillah, semua bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Komunikasi yang baik adalah kunci meredakan gejolak,” tutup Kapolsek Dukuhseti.(EKO/HMS)
Tags
Daerah