PATI,BIZZNETLINK.COM - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada Polri atas kinerjanya dalam mengamankan unjuk rasa pada 13 Agustus 2025. Hal tersebut ia sampaikan usai bersama Kapolresta Pati membesuk anggota Polri yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
“Kami dari pengurus cabang NU pertama berterima kasih kepada Polri yang sudah sangat luar biasa ikut mengamankan, menjaga agar pelaksanaan unjuk rasa kemarin berjalan damai,” ujarnya.
Meski demikian, KH Yusuf Hasyim menyoroti adanya sebagian masyarakat yang melakukan tindakan anarkis. Ia menegaskan bahwa pihaknya dari PBNU mengecam keras kelompok-kelompok anarko dan meminta agar ditindak tegas oleh aparat.
Ia juga mengajak masyarakat untuk melihat polisi sebagai pengayom dan sahabat masyarakat, bukan sebagai musuh. “Polisi bertugas untuk mengamankan negara, mengamankan masyarakat agar terjamin keamanannya. Apapun dalam kondisi apapun, Polri adalah sahabat kita,” tegasnya.
Menurutnya, sudah sewajarnya anggota Polri yang menjadi korban dan sasaran dalam pengamanan unjuk rasa mendapat penghargaan terutama Kapolsek Pati kota Iptu Heru yang sudah luar biasa mengamankan jalannya aksi kemarin. KH Yusuf Hasyim mengajak seluruh masyarakat menjaga kondisi pasca unjuk rasa agar Kabupaten Pati kembali kondusif.
“Pati ini merupakan kota yang luar biasa, kota pensiunan. Kalau sampai ini tidak kondusif, maka masyarakat Kabupaten Pati akan terdampak,” ujarnya sambil mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan persaudaraan.
Ia meminta seluruh masyarakat mematuhi peraturan yang berlaku di tengah kehidupan bermasyarakat. Selain itu, ia juga berharap Kapolda Jawa Tengah memberikan apresiasi luar biasa kepada anggota Polri yang menjadi korban dalam pengamanan unjuk rasa.
“Walaupun itu menjadi korban, karena itu bagian dari amanah kepada Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, maka sewajarnya Bapak Kapolda memberikan penghargaan,” katanya.
KH Yusuf Hasyim menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Kabupaten Pati agar kejadian seperti 13 Agustus 2025 lalu tidak terulang kembali.(EKO/HMS)
Tags
Daerah