KUDUS,BIZZNETLINK.COM - Sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali terlihat nyata di Kabupaten Kudus yang berlangsung di Dukuh Krangit, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, digelar Panen Raya Jagung seluas 25 hektare sebagai hasil dari program tanam serentak awal tahun ini, Kamis (14/5/2025).
Kegiatan panen raya ini merupakan tindak lanjut dari penanaman jagung serentak yang merupakan bentuk nyata kerja sama antara Mabes Polri dan Kementerian Pertanian, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Polres Kudus bersama Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian dan Pangan, Perhutani, serta kelompok tani setempat.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, Forkopimda Kudus, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Desa Terban, PJU Polres Kudus, Danramil Jekulo, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan kelompok tani.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo menyampaikan bahwa panen raya hari ini adalah bukti konkret hasil kolaborasi berbagai pihak untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, khususnya cita ke-2 yakni mewujudkan swasembada pangan jagung melalui program penanaman satu juta hektare di tahun 2025.
“Panen raya hari ini adalah tindak lanjut dari penanaman jagung serentak di awal tahun yang kita laksanakan bersama. Ini hasil kerja sama yang luar biasa antara Polri, Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, Perhutani selaku pemilik lahan, Bulog, BPS, serta kelompok-kelompok tani — salah satunya di Desa Terban ini,” kata AKBP Heru Dwi Purnomo disela-sela kegiatan.
Kabupaten Kudus sendiri, lanjut Kapolres telah menuntaskan target tanam jagung seluas 32,5 hektare sesuai arahan Kementerian Pertanian, yang tersebar di lahan milik Perhutani di luar lahan existing, baik lahan monokultur maupun tumpang sari yang ditanami buah-buahan seperti mangga, alpukat, petai, dan pisang.
“Alhamdulillah, dari laporan Dinas Pertanian, PPL dan Bhabinkamtibmas, lahan 25 hektare di Desa Terban yang dikelola Kelompok Tani Terban Pati Ayam Makmur, siap dipanen mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan. Diperkirakan menghasilkan sekitar 125 ton jagung,” lanjut Kapolres.
Kapolres Kudus juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk Perhutani, Bulog, BPS, serta pemerintah desa dan kelompok tani, untuk terus menjaga semangat kolaborasi demi mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kami bersama Forkopimda mengajak partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemdes dan kelompok tani. Kami juga berharap Perhutani dengan lahan KHDPK-nya, bersama Dinas Pertanian sebagai leading sektor, terus mendukung dengan pendampingan serta bantuan bibit, obat, dan pupuk,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Kapolres menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam program strategis ini.
“Atas nama jajaran Polres Kudus, Forkopimda, Bapak Bupati, Dandim, Kejari, Muspika Jekulo, Kepala Desa dan seluruh undangan yang hadir, kami ucapkan terima kasih. Semoga swasembada pangan jagung benar-benar bisa terwujud dalam waktu yang secepat-cepatnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, panen raya ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong tetap menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.(YONO/EKO)
Tags
Daerah