PATI,BIZZNETLINK.COM – Sebanyak 250 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) se-Kabupaten Pati yang tergabung dalam Paguyuban Wong Cilik menerima sertifikasi usaha yang terdiri dari Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT), dan sertifikasi halal. Pemberian sertifikasi usaha diberikan di Pendopo Genuk Kemiri, Desa Sarirejo, Kecamatan Pati Kabupaten Pati, Sabtu (4/11/2023).
Nur Khamim selaku ketua paguyuban UMKM dan PKL Wong Cilik Pati menyampaikan, ” Dari paguyuban UMKM Wong Cilik Kabupaten Pati hari ini mengadakan konsolidasi kepada rekan-rekan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pati, membantu kepengurusan NIB lanjutan.
Dalam kegiatan ini dari rekan-rekan UMKM pelaku usaha sebelumnya masih kebingungan bagaimana untuk pengurusan NIB, PIRT, Dinkes, sertifikat halal, ” jelas Khamim.
Alhamdulillah setelah menyampaikan dan komunikasi kepada dinas terkait, dinas perijinan, Koperasi dan UMKM, Kesehatan (DKK), kita bisa menolong rekan-rekan yang dulunya untuk mengurus ijin NIB saja susah, karena mereka rata-rata usaha mikro yaitu menengah ke bawah. Atas kerja keras kami, kita bisa membantu meringankan beban mereka setidaknya, ” ungkapnya.
Paguyuban UMKM Wong Cilik ini sudah mencakup dari rekan-rekan pelaku usaha se-Kabupaten Pati baik itu dari Sukolilo, Gabus, Juwana, Jakenan, Tayu, Gembong, Batangan. Dalam waktu dekat ini kita akan mencakup juga rekan-rekan yang belum bergabung dalam paguyuban ini, ” tuturnya.
Di sampaikan Khamim, saat ini ada sekitar 250, tapi yang sudah mendaftar hampir 200.
Kita berharap biar UMKM yang ada di Kabupaten Pati bisa naik kelas. Jadi yang selama ini mungkin branding belum terkenal kita bisa membantu dalam brandingisasi. Kalau mungkin pemasaran belum sampai keluar daerah kita akan membantu bahkan sampai ke ekspornya nanti.
Sekretaris UMKM dan PKL Wong Cilik Widayatno menambahkan,” Dari awal kita punya ide UMKM yang ada di Kabupaten Pati ini bisa lebih semangat, lebih semarak bagaimana dia bisa mempunyai daya saing terhadap pedagang di luar sana.
Juga berharap impian UMKM ini akan bisa Go Internasional tidak hanya marketnya di Kabupaten Pati atau di Indonesia sendiri, karena kita tahu bahwasannya UMKM yang ada di Kabupaten Pati sangat potensi sekali.
“Dengan adanya paguyuban UMKM dan PKL Wong Cilik ingin segera nanti bisa kita angkat ekonomi mereka, itu tujuan kami, ” pungkasnya.(EKO)
Tags
Daerah