Polsek Sukolilo Gagalkan Aksi Tawuran Dua Geng Pelajar Di Bumi Perkemahan Sonokeling

PATI,BIZZNETLINK.COM – Aparat Polsek Sukolilo berhasil menggagalkan aksi tawuran antar dua kelompok remaja yang mengatasnamakan diri sebagai Genk Kampung Gelap asal Dukuh Krasak, Desa Kedungwinong, dan Genk Kampung Horor dari Dukuh Ronggo, Desa Baturejo. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Bumi Perkemahan Sonokeling, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, mengungkapkan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga yang mencurigai adanya sekelompok pemuda berkumpul di area perkemahan tersebut. “Kami langsung menerjunkan anggota piket jaga yang dipimpin perwira pengawas ke lokasi. Saat itu aksi tawuran belum sempat terjadi dan berhasil kami gagalkan,” ujar AKP Sahlan, Minggu (9/11/2025).
Menurutnya, warga setempat berperan penting dalam mencegah aksi kekerasan antar remaja ini. Begitu mencium adanya potensi bentrok, warga segera menghubungi pihak kepolisian. “Kami apresiasi kepedulian warga yang cepat melapor, sehingga potensi benturan bisa dihindari,” katanya.
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam yang ditinggalkan salah satu anggota geng. Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan seorang remaja dari kelompok Genk Kampung Gelap untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Setelah kami lakukan pengembangan pada Senin (10/11/2025) pagi, unit Reskrim Polsek Sukolilo berhasil mengamankan 16 pelajar yang terlibat dari kedua kelompok. Sepuluh di antaranya berasal dari Genk Kampung Gelap dan enam dari Genk Kampung Horor,” terang Kapolsek.
Para remaja yang diamankan berusia antara 13 hingga 17 tahun dan masih berstatus pelajar SMP serta SMK di wilayah Sukolilo. “Kami tekankan bahwa mereka masih anak-anak. Oleh karena itu, kami lebih mengedepankan langkah pembinaan dibandingkan proses hukum,” imbuhnya.
AKP Sahlan menjelaskan, hasil koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua, disepakati penyelesaian kasus ini dilakukan melalui pembinaan dan pengawasan rutin. “Setiap Senin dan Kamis mereka wajib datang ke Polsek Sukolilo untuk apel dan pembinaan kedisiplinan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan komitmen Polsek Sukolilo untuk terus memantau aktivitas remaja di wilayahnya agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami akan meningkatkan patroli malam dan berkoordinasi dengan pihak sekolah serta tokoh masyarakat. Harapan kami, tidak ada lagi tawuran pelajar di Sukolilo,” tutup Kapolsek Sahlan.(EKO/HMS)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak