Hadiri Paripurna Bupati Pati Sudewo - DPRD Bahas Tindak Lanjut Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)

PATI,BIZZNETLINK.COM — Bupati Pati, Sudewo, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati yang digelar di Kantor DPRD Kabupaten Pati. Rapat tersebut membahas tindak lanjut kesepakatan Pemerintah Kabupaten Pati dan DPRD mengenai Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran mendatang, sekaligus arah kebijakan pembangunan daerah.Senin (10/11/2025).
Bupati menegaskan bahwa pembahasan selanjutnya akan dilanjutkan antara komisi dan badan anggaran DPRD untuk menyusun program pembangunan yang strategis dan berdampak langsung bagi masyarakat. 
“PPAS kan sudah disepakati bersama antara Pemerintah dan DPRD. Sekarang ini akan dilanjutkan pada tingkat pembahasan bersama komisi di Banggar dan komisi-komisi lainnya. Mudah-mudahan lancar, segala prioritas penganggaran kami adalah tetap untuk infrastruktur jalan, mengatasi banjir, dan juga kondisi sekolah yang kondisinya rusak parah,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan bahwa salah satu langkah strategis untuk mempercepat pembangunan daerah adalah melalui skema pinjaman daerah.
"Pinjaman daerah itu supaya kondisi jalannya baik, segera dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan demikian, pergerakan perekonomian itu bisa menjadi lebih lancar dan pinjaman tersebut dalam pembayarannya, cicilannya itu tidak memberikan beban kepada masyarakat sedikit pun,” jelas Sudewo.

Ia juga memaparkan bahwa pembayaran cicilan pinjaman akan dimulai pada tahun 2027 hingga 2029 dengan besaran sekitar Rp32 hingga Rp33 miliar per tahun.

“Itu adalah satu upaya dalam rangka mempercepat pembangunan daerah. Ini juga merupakan saran pemerintah pusat, Menteri Keuangan, supaya ada terobosan-terobosan dari kepala daerah untuk mempercepat pembangunan,” tambahnya.

Sudewo berharap DPRD dapat memberikan persetujuan terhadap rencana pinjaman daerah tersebut. Ia menuturkan bahwa langkah ini perlu dilakukan karena adanya penurunan transfer ke daerah sekitar Rp150 miliar.

“Untuk menutup kekurangan itulah, maka kami melakukan pinjaman. Namun semuanya sudah teralokasi dalam APBD dan tidak akan memberikan beban kepada masyarakat sedikit pun,” tegasnya.(EKO/HMS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak