MALANG,BIZZNETLINK.COM - Polemik rekomendasi Walikota Malang Wahyu Hidayat terhadap Ginanjar Yoni Wardoyo menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang periode 2025-2030 menjadi buah bibir berbagai kalangan. Banyak pihak menilai hal itu merupakan hal biasa dan wajar. Salah satunya adalah pendapat Ketua Umum Pelita ( Pelindung Tanah Air Nusantara) F Hasto Merdeka.
Menurut F Hasto Merdeka penunjukan Ginanjar Yoni Wardoyo sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Malang sebuah keputusan wajar dan tidak ada hubunganya dengan politik. Bahkan pihaknya menyatakan mendukung penuh terhadap keputusan tersebut.
"Yang jelas tidak ada aturan baku melarang seorang politisi untuk menjadi Ketua Kwarcab, selama yang bersangkutan mampu menjaga netralitas dan tidak membawa simbol atau kepentingan politik praktis ke dalam tubuh Gerakan Pramuka," ujar Hasto yang juga salah satu Pendiri PELITA ini, Jumat (1/8/2025).
Hasto mengatakan selama ini Ginanjar dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan. Ia menilai kehadiran Ginanjar justru bisa menjadi nilai tambah bagi Pramuka Kota Malang.
“Beliau punya akses ke kebijakan publik, paham birokrasi, dan bisa memperjuangkan penguatan anggaran untuk kegiatan pembinaan karakter anak muda. Itu hal yang positif kalau digunakan dengan benar,” tambahnya.
Meski demikian, Hasto menekankan bahwa fungsi kontrol tetap penting. Ia meminta semua elemen masyarakat, termasuk pengurus Kwarcab lainnya, tetap mengawasi agar Gerakan Pramuka tetap steril dari kegiatan yang berbau kampanye maupun promosi politik pribadi.(HERKY/EKO)
Tags
Daerah