PATI,BIZZNETLINK.COM - Korban Asusila yang kasusnya kini masih di tangani oleh jajaran Unit IV Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Pati telah mendapat respon dan perhatian serius dari berbagai pihak. Sebelumnya korban juga mendapatkan pendampingan hukum dari Yayasan Women and Child Center (WCC) Kabupaten Pati, Dinsos Kabupaten Pati dan Dinsos Dinsos Provinsi Jawa Tengah dengan menghadirkan Ahli Tuna Wicara. Hari ini, Minggu (16/01/2022) Ali Badrudin yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pati juga menujukan rasa empatinya dengan membrikan suport mental dan sejumlah bahan sembako untuk membantu meringankan beban keluarga korban.
"Hari ini kita sambangi keluarga korban, untuk memberikan support mental dan dukungan moril," ujar Ali Badrudin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pati, Minggu (16/01/2022).
Lebih lanjut Ali Badrudin juga meminta kepada pihak berwajib untuk segera mengungkap pelaku atas dugaan Asusila yang menimpa korban, dan diketahui seorang penyandang disabilitas tuna wicara.
"Sikis dan mental korban pastinya sangat terpukul. Kami juga berharap agar Dinas Sosial Kabupaten Pati memberikan ahli psikologi untuk memulihkan mental korban," imbuhnya di sela kunjungan sore itu.
Ditambahkan oleh Ali, Kami juga berharap kepada pemerintah desa ataupun tetangga dan lingkungan agar jangan memberikan komentar ataupun bahasa yang dapat menambah luka hati korban maupun keluarga korban. Kasus seperti ini memang harus mendapatkan perlakuan dan penanganan khusus. Karena, selain mengungkap pelaku perbuatan keji ini, korban saat ini sedang dalam kondisi hamil 6 bulan.
Kami juga meminta kepada Puskesmas ataupun pihak tenaga medis ikut berperan memberikan kontribusi dengan ikut meringankan beban keluarga korban.
"Tenaga medis harus ikut berpartisipasi, setidaknya dalam proses persalinan nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, setidaknya dapat membantu untuk memberikan persalinan gratis," ucap Ali Badrudin menambahkan.
Diketahui bahwa, dalam kunjungan Ketua DPRD Pati Ali Badrudin ke rumah korban tindak asusila penyandang disabilitas di Desa Tayu Kulon Kecamatan Tayu juga memberikan sejumlah bahan sembako dan sejumlah uang tunai untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari korban dan keluarganya, terlebih ibu korban juga mengalami sakit lumpuh. (RED)