SUKOHARJO,BIZZNETLINK.COM-Didorong rasa prihatin terhadap kematian ibu melahirkan yang setiap tahunnya mencapai 20 orang, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo melalui puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah, menggerakkan agar remaja putri rutin meminum tablet tambah darah atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Pil Pintar”.
Salah satunya adalah SMPN 1 Baki
Sukoharjo. Sekolah ini sangat peduli akan kesehatan siswa-siswinya dengan
menggelar acara “Penobatan Duta Anemia”. Dalam kegiatan itu pelajar putri
diajak meminum “Pil Pintar” agar tidak mengalami kekurangan darah. “Manfaat
tablet tambah darah yang rutin diberikan setiap sepekan sekali adalah untuk
mengurangi anemia, karena di Kabupaten Sukoharjo angka kematian ibu melahirkan
cukup tinggi,” ungkap Jaka Supaya Bagya, S.Pd, M.Pd yang ditemui usai
mendampingi siswinya meminum “Pil Pintar” dan “Penobatan Duta Anemia 2021” di
halaman SMPN 1 Baki Kabupaten Sukoharjo,
Kamis (14/11/2021). Kegiatan itu merupakan program Dinkes Sukoharjo
kerjasama dengan SMPN 1 Baki.
Menurut Jaka, target pemberian
“Pil Pintar” ini adalah kalangan pelajar putri. Aturan minumnya dari Puskesmas
membagikannya setiap bulan ke sekolah-sekolah, kemudian diberikan seminggu
sekali. “Pil ini diberikan supaya siswa tidak mengalami 4 L (lalai, Lemah,
Letih dan Lesu) selain itu menjaga wajah tetap segar, tidak terlihat pucat,
lemas, tidak mudah mengantuk dan meningkatkan daya konsentrasi,” tuturnya.
Respon awal, mereka sedikit takut
karena beranggapan dapat menyebabkan pusing dan mual, padahal tidak terjadi
sama sekali. “Aturan minunnya bisa diberikan pagi setelah sarapan atau malam
hari sebelum tidur,” katanya. Jaka berharap, selain rutin minum “Pil Pintar”
sepekan sekali, yang paling penting remaja putri terutama di usia produktif
harus memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur. “Diharapkan remaja putri lebih
semangat dalam belajar sehingga mampu meningkatkan prestasi,” jelasnya.
Ciptakan Generasi Sehat
Berkualitas
Sementara itu Kepala Puskemas
Baki, Agustaria Budi Nugroho, S.KepNS, mengatakan bahwa Dinkes Kabupaten Sujkoharjo
langsung mensosialisasikan program ini ke sekolah-sekolah. Kali ini sosialisasi
dilaksanakan di SMP N 1 Baki.
Menurut Agustaria, program ini guna
memutus mata rantai terjadinya stunting, mencegah anemia dan meningkatkan
cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan generasi yang sehat
berkualitas dan produktif. “Pemberian tablet tambahan darah kepada remaja putri
merupakan program Pemerintah Pusat. Dengan meminum tablet tambah darah saya
berharap semua remaja putri bisa hidup sehat dan melahirkan generasi yang luar
biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agustaria mengaku, saat ini mungkin anak-anak belum begitu mengerti manfaat dari pil tambah darah itu. Tapi nanti setelah adik-adik ini berkeluarga dan menjadi seorang ibu maka nanti akan tahu manfaatnya. ‘’Karena dengan pil ini adik-adik akan mendapatkan tubuh yang sehat untuk melahirkan generasi atau putra putri yang sehat dan tidak mengalami stunting (gangguan tinggi badan), kurang gizi, karena melahirkan anak-anak yang cerdas dan sehat dari remaja harus dari remaja harus dipersiapkan,’’ paparnya.
Terpisah, Salah Satu Siswi (Putri-red)
mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan puskesmas karena telah peduli
dengan memberikan “Pil Pintar ini. “Semoga, kami para siswa generasi bangsa
dapat belajar dengan gigih agar prestasi dapat kami raih,” ujarnya senang.
(EKO/PANUT/HERKY)