SOLO, BIZZNETLINK.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengambil sikap tegas mencopot Lurah Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Suparno. Hal tersebut berkaitan atas dugaan pungutan liar (pungli) pengumpulan zakat dan sedekah bagi 22 anggota Linmas setempat. “Langkah memecat Lurah Gajahan dalam kasus dugaan pungli sangat tepat. Saya berikan apresiasi,” kata Ganjar, Selasa (4/5/2021).
Ia juga menyebut keberanian Gibran meminta
maaf pada warganya yang jadi korban pungli patut diapresiasi. Dengan cara itu
setidaknya masyarakat bisa merasakan kehadiran sosok Walikota di tengah rakyat
yang sedang dirundung masalah. “Saya dukung Walikota Solo (Gibran) yang berani
meminta maaf pada rakyatnya serta mengembalikan uang pungli oknum bawahannya
itu,” kata dia.
Ia meyakini kalau kesadaran dari
penyelenggara pemerintahannya seperti itu, maka masyarakat akan merasakan
hadirnya negara di tengah-tengah mereka. Ia juga menyebut ketegasan Gibran
mencopot oknum lurah dan mengembalikan hasil pungli ke pedagang merupakan
peringatan bahwa aparatur negara tidak boleh menyusahkan rakyat. “Aparatur
negara adalah pelayan rakyat, dan bukan justru menyulitkan dengan meminta-minta
sesuatu,” papar dia.
Kalau para kepala daerah di Indonesia
proaktif memantau apa yang dilaporkan masyarakat, lanjut Ganjar, masyarakat
akan hidup tenang. Ia juga mengajak kepala daerah lain di Jateng bisa melakukan
hal serupa jika ditemukan pungli. “Sebentar lagi lebaran. Banyak parsel, jangan
sampai pejabat minta-minta parsel. Tidak boleh terima, itu gratifikasi,” tegas
dia. (EKO/HERKY)
Semoga amanah, dan berkah.
BalasHapus